Rin Anis Lassasi 
Pelatihan Dan Bimbingan Teknis P3A (Petani Pemakai Air) Wilayah Jaringan Irigasi Kaligending
(13/6/2023) Pada Hari Selasa Tanggal 13 Juni 2023 Perwakilan Petugas P3A (Petani Pemakai Air) Tirta Kencana Desa Karangsari melaksanakan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis P3A (Petani Pemakai Air) wilayah jaringan irigasi Kaligending di Hotel Mexolie. Diikuti oleh 30 Peserta P3A dari kelompok saluran irigasi kaligending. Acara dilaksakanan mulai pukul 09.00-15.30 WIB.
Acara dihadiri Oleh Kepala Bappeeda kabupaten kebumen, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen, Kepala Bidanhg SDA Dinas PUPR Kabupaten Kebumen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Sumber daya Air, kepala UPTD PJI Kaligending, Pengurus P3A, peserta Pelatihan dan Bimbingan Teknis P3a Wilayah UPTP PJI Kaligending.
Sambutan Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang kabupaten kebumen Bapak Joni Hernawan, S.T M.T diwakikan kepada Ibu Catarina Netx Dwi Cahyaningsih, ST menyampaikan terimakasih kepada peserta pelatihan dan bimbingan teknis P3A UPTP PJI Kaligending yang berkenan menghadiri pelaksanaan acara ini, semoga bermanfaat dan semoga dapat menambah ilmu dan menambah pembelajaran.
Materi Pelatihan dan Bimbingan teknis yang pertama disampaikan oleh Praktisi teknis Irigasi yaitu beliau Bapak MUCHTAROM, S.ST.
Materi pelatihan selanjutnya Kelembagaan P3A disampaikan oleh Khusnul Khotimah S.Sos, kelembagaan P3A di kabupaten kebumen sebagian sudah berbadan Hukum. Sangat penting kelembagaan P3A dibentuk agar dapat memiliki kemandirian dan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang timbul di tingkat tersier, baik permasalahan terkait sarpras jaringan irigasi, kelembagaan serta pembiayaan agar pelaksanaan OP irigasi dapat optimal.
Permen Puprri. No 30/PRT/M/2015 , Perkumpulan petani pemakai air yang disebut P3A merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.
Materi Petani Milenial disampaikan Oleh Ibu Latifah Dwi Setiasih, SP. Mendorong para anak muda umur 19-39 tahun untuk menjadi petani milenial merupakan penentu kemajuan pertanian masa depan, regenerasi tenaga kerja, kreatifitas inovasi, kemampuan berkomunikasi dan media serta memanfaatkan teknologi digital yang melahirkan pertanian mandiri berbasis kewirausahaan, produktifitas dan berkelanjutan.
(ral/03)
